Download link TM23
Dalam
perkembangan teknologi yang pesat saat ini, memandang bahwa kemajuan suatu
organisasi sangat tergantung pada Teknologi dan Sistem Informasi, Budaya
Organisasi, dan Sistem Manajemen Mutu. Ketiga factor ini akan mempengaruhi
kinerja organisasi untuk mampu bersaing dengan organisasi-organisasi lain. Hal
inilah yang melatar belakangi sebuah organisasi untuk menginvestasikan sebagian
besar modal untuk ketiga factor ini. Namun banyak organisasi yang tidak
memperoleh kontribusi yang sebanding dengan dana yang diinvestasikannya.
·
Penggunaan Teknologi
dan Sistem Informasi secara signifikan berpengaruh terhadap Kinerja Manajemen.
·
Sistem Manajemen Mutu
secara signifikan berpengaruh terhadap Kinerja Manajemen.
·
Budaya Organisasi
secara signifikan berpengaruh terhadap Kinerja Manajemen.
·
Penggunaan Teknologi
dan Sistem Informasi, Sistem Manajemen Mutu, dan Budaya Organisasi secara
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajemen.
Tema utama kajian tata kelola TI adalah bahwa teknologi informasi
tidak dapat lagi menjadi suatu kotak hitam. Secara tradisional, penanganan
pengambilan keputusan kunci di bidang teknologi informasi diberikan kepada para
profesional TI karena keterbatasan pengalaman teknis eksekutif lain di
tingkatan direksi perusahaan serta karena kompleksitas sistem TI itu sendiri.
Tata kelola TI membangun suatu sistem yang semua pemangku kepentingannya,
termasuk direksi dan komisaris serta pengguna internal dan bagian terkait
seperti keuangan, dapat memberikan masukan yang diperlukan untuk proses
pengambilan keputusan. Hal ini mencegah satu pihak tertentu, biasanya TI,
disalahkan untuk suatu keputusan yang salah. Hal ini juga mencegah munculnya
keluhan dari pengguna di belakang hari mengenai sistem yang tak memberikan
hasil atau kinerja sesuai yang diharapkan.
Perubahan akibat perkembangan teknologi baru yang tersedia dan
peningkatan permintaan masyarakat/pasar akan pelayanan teknologi informasi,
mengharuskan perusahaan memiliki arah dan strategi penerapan teknologi
informasi di lingkungan bisnisnya. Arah strategis diperlukan untuk menjaga agar
implementasi teknologi yang berkembang baik atas prakarsa top manajemen maupun
prakarsa manajemen menengah dan bawah dapat bersinergi untuk memberi layanan
teknologi informasi yang optimal.